RANGKUMAN BAB 3(mengenal jaringan internet)
MENGENAL JARINGAN KOMPUTER
Pengertian Jaringan Komputer
Apa itu jaringan komputer ? Jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga bisa saling berbagi aplikasi, data ataupun berbagi hardware komputer. Istilah jaringan komputer juga bisa diartikan sebagai suatu kumpulan beberapa terminal komunikasi yang terdiri atas dua komputer atau lebih yang saling terhubung.
Tujuan dibangunnya jaringan komputer
adalah supaya data atau informasi yang dibawa oleh transmitter (pengirim) bisa sampai kepada receiver (penerima) dengan tepat, cepat dan akurat. Dengan adanya jaringan komputer,penggunanya dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah
jaringan komputer menurut para ahli:
1. Jafar Noor Yudianto (2007)
Menurut Jafar Noor Yudianto menyatakan bahwa Jaringan komputer ialah suatu sistem yang terdiri atas sebuah komputer-komputer yang didesain untuk bisa berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan bisa mengakses informasi (peramban web).
2.Abdul Kadil (2003)
Menurut Abdul Kadil menyatakan bahwa Jaringan Komputer ialah suatu hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya yaitu untuk melakukan pertukaran data.
3.Pengertian Jaringan Komputer Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jaringan komputer adalah "merupakan sekelompok dari dua atau lebih sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama."
Macam – macam Jaringan Komputer
Macam – macam jaringan komputer dapat dikelompokkan menjadi menjadi:
1. Berdasarkan jangkauan geografisnya
2. Berdasarkan media transmisi datanya
3. Berdasarkan distribusi sumber informasi / data nya
4. Berdasarkan jenis topologinya
5. Berdasarkan peranan setiap komputer dalam memproses data
Berdasarkan Jangkauan Geografisnya
Berdasarkan jangkauan geografisnya, jaringan komputer dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
a) LAN (Local Area Network)
Local Area Network,disingkat LAN, merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup area atau wilayah yang kecil saja, biasanya digunakan pada jaringan di warnet, kantor, atau sekolah. Pada umumnya, luas area jaringan LAN tidak lebih dari 1 km persegi. Jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet dengan kecepatan transfer data mulai dari 10, 100, sampai 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet (dengan kabel), tak sedikit juga yang menggunakan teknologi tanpa kabel untuk jaringan LAN, contohnya Wi-fi .
b) MAN (Metropolitan Area Network) Metropolitan Area Network atau MAN adalah jaringan komputer dalam satu kota atau antar kota tertentu dengan kecepatan transfer data yang tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti perkantoran,kampus, pemerintahan, dan lain-lain.
c) WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau yang biasanya disingkat WAN adalah suatu jenis jaringan komputer yang sangat luas, mencakup negara dan benua, media transmisi yang biasa digunakan dalam jaringan WAN adalah kabel bawah laut dan satelit. WAN merupakan jenis jaringan komputer yang merupakan gabungan dari jaringan dua atau lebih jaringan LAN dan MAN.
Berdasarkan media transmisi datanya
Berdasarkan media transmisi datanya, jaringan komputer dibagi menjadi dua, yaitu :
A. Jaringan Komputer Berkabel (Wired Network)
Wired Network adalah jenis jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media transmisi datanya. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya agar komputer - komputer tersebut dapat saling bertukar data maupun terhubung dengan internet.
B. Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless Network)
Berbeda dengan wired network, wireless network tidak menggunakan kabel sebagai media transmisinya. Pertukaran informasi / data antar komputer menggunakan gelombang elektromagnetik. Wireless adapter adalah salah satu media transmisi yang digunakan dalam jenis jaringan ini.
Berdasarkan distribusi sumber informasi / datanya
Berdasarkan distribusi sumber data / informasinya, jaringan komputer juga
dibagi menjadi dua macam, yaitu :
a) Jaringan Terpusat
Jaringan komputer terpusat adalah jenis jaringan komputer yang
terdiri dari satu komputer induk dan satu atau lebih komputer terminal.
Komputer induk berfungsi sebagai sumber data yang dibutuhkan oleh
komputer terminal. Komputer induk inilah yang menyimpan semua
data - data maupun program aplikasi untuk kemudian didistribusikan ke
komputer terminal. Sedangkan komputer terminal itu sendiri biasanya
hanya berfungsi untuk menjadi perantara pengguna untuk mengakses
komputer induk.
Contoh penerapan jaringan jenis ini bisa anda lihat pada saat anda
membayar di kasir supermarket ataupun pusat perbelanjaan.
b) Jaringan Terdistribusi
Jaringan komputer terdistribusi merupakan jenis jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer induk. Berbeda dengan jaringan
terpusat, pada jaringan terdistibusi, semua host yang terhubung pada
jaringan ini bisa berperan sebagai komputer induk sebagaimana peran
komputer induk dalam jaringan terpusat. Artinya, distribusi data yang
terjadi pada jaringan komputer jenis ini tidak hanya dari satu komputer
induk (server).
4. Berdasarkan jenis topologinya
Berdasarkan jenis topologinya, jaringan komputer dibagi menjadi enam
macam, yaitu :
a) Topologi Bus
1) Pengertian Topologi Bus
Apakah itu topologi bus? Yang dimaksud topologi bus adalah jenis
topologi pada jaringan komputer yang menggunakan kabel tunggal
sebagai media transmisinya atau menggunakan kabel pusat
sebagai tempat dimana semua client dan server dihubungkan.
Atau arti lain dari topologi bus yaitu jenis topologi yang
menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya yang
dimana seluruh client yang menggunakan topologi ini akan
dihubungkan ke server.
2) Ciri Topologi Bus
Adapun ciri-ciri dari topologi bus yang diantaranya sebagai berikut
ini:
• Setiap komputer tidak terhubung dengan komputer lain secara
langsung. Tapi terhubung melalui kabel tunggal yang menjadi
media transmisi.
• Kabel tunggal tersebut merupakan jalur yang akan dilalui oleh
data.
• Biasanya pada bagian ujung kabel utama akan dipasang
terminator yang fungsinya untuk menghentikan sinyal supaya
tidak berbalik arah ke sisi ujung lain.
3) Kelebihan dan kekurangan topologi bus
Berikut beberapa kelebihan dari topologi bus, yang diantaranya:
• Irit kabel, karena menggunakan kabel tunggal sebagai media
transmisinya sehingga terpusat.
• Instalasi tergolong cukup mudah karena layout yang cukup
simple.
• Mudah untuk dikembangkan, karena jika akan menambah
client maupun server tidak akan mengganggu komputer lain.
• Kecepatan pengiriman data yang tinggi.
• Irit biaya, karena irit kabel.
Berikut ini beberapa kelemahan topologi bus, yang diantaranya:
• Jika terjadi kesalahan dapat mengganggu komputer lain yang
terhubung dengan kabel utama.
• Sulitnya melakukan perawatan jaringan jika skalanya besar.
• Karena menggunakan kabel tunggal sebagai media
transmisinya, maka lalu lintas data cukup padat.
• Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh komputer
yang terhubung dengan jaringan-pun akan mengalami gangguan.
b) Topologi Star
1) Pengertian Topologi Star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Masing - masing workstation di hubungkan secara langsung
ke Server atau Hub / Swich.
Intinya topologi ini mengunakan Hub / Switch untuk
menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain.
Hub / Switch berfungsi untuk menerima sinyal - sinyal dari
kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung
dengan Hub / Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.
2) Karakteristik Topologi Star
Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star :
• Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central
node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan
kembali lagi.
• Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel
ang langsug terhubung ke central node.
• Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada
node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
3)Kelebihan topologi Star
Berikut kelebihan - kebebihan yang ada pada Topologi Star :
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi
jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
-Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan
dengan mudah.
- Akses Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan /
kerusakan pengelolaan jaringan.
- Paling fleksibel.
c) Topologi Mesh
1) Pengertian Topologi Mesh
Topologi mesh disebut juga dengan topologi jala karena
bentuknya yang menyerupai jala. Untuk pengertian topologi
mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana
setiap perangkat saling terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang berada dalam satu jaringan.
Pada topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi secara
langsung dengan perangkat lain karean perangkat saling terhubung
secara langsung atau bisa disebut dengan istilah dedicated links.
2) Karakteristik Topologi Mesh
Karakteristik Topologi Mesh adalah sebagai berikut :
- Perangkat saling terhubung satu sama lain.
- Kabel yang digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan
node lain dalam jaringan terbilang cukup banyak.
- Pada setiap node setidaknya memiliki lebih dari 2 Port Input /
Output.
- Konfigurasi pada setiap node yang berbeda dalam
berkomunikasi.
3) Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
Berikut ini adalah kelebihan atau keunggulan yang dimiliki oleh
topologi mesh :
- Topologi mesh memiliki hubungan dedicated link yang
menjamin data langsung dikirim ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lain sehingga data yang mengalir dapat
berjalan lebih cepat.
- Topologi mesh memiliki sifat Robust, yaitu jika terjadi gangguan
pada koneksi komputer A dengan komputer B karena
kerusakan kabel koneksi (links) antara A dan B, maka
gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer
A dengan komputer lainnya.
- Pada topologi mesh privacy dan security terjamin karena
komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak dapat
diakses oleh komputer yang lain.
- Mudah dalam mengidentifikasi masalah kerusakan koneksi
antar jaringan komputer.
d) Toplogi Tree
1) Pengertian Topologi Tree
Topologi Tree adalah sebuah topologi jaringan komputer yang
merupakan kombinasi dari topologi bus dan topologi star. Dalam
menyusunannya topologi ini menggunakan topologi bus sebagai
tulang punggung jaringan yang menghubungkan beberapa topologi
jaringan star. Topologi jaringan tree juga banyak disebut dengan
topologi bertingkat karena pada penggunaanya topologi tree
digunakan untuk interkoneksi antar hirarki yaitu hirarki rendah untuk
lokasi yang rendah, dan hirarki tinggi untuk lokasi yang tinggi.
2) Karakteristik Topologi Tree
Karakteristik dari topologi tree sendiri antara lain sebagai berikut :
- Topologi jaringan tree biasanya menggunakan kabel backbond
sebagai kabel utama yang digunakan untuk penghubung
jaringan.
- Perangkat Hub digunakan untuk pusat kendali dalam jaringan
dan digunakan sebagai komunikasi data.
3) Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree
Kelebihan Topologi Tree adalah sebagai berikut :
- Topologi tree sangat cocok apabila digunakan untuk jaringan
berskala besar.
- Topologi tree memungkinkan untuk digunakan untuk jaringan
point to point.
- Apabila terjadi trouble, topologi jaringan tree sangat mudah
untuk diidentifikasi.
- Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, maka akan
berpengaruh pada node yang lainnya.
Kekurangan Topologi Tree adalah sebagai berikut :
- Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua jaringan akan
terganggu.
- Topologi ini terbilang sulit dalam merawatnya, hal ini
disebabkan oleh banyaknya perancangan pada node.
e) Topologi Ring
1) Pengertian Topologi Ring
Pengertian topologi ring adalah sebuah metode untuk
menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer
dalam rangkaian node yang masing - masing node saling
terhubung hingga membentuk sebuah cincin. Pada topologi
jaringan komputer yang satu ini, masing - masing node berfungsi
sebagai penguat sinyal sepanjang sirkulasi.
2) Karakteristik Topologi Ring
Karakteristik Topologi Ring adalah sebagai berikut :
➢ Menghubungkan dua atau lebih komputer agar dapat
berkomunikasi dan saling bertukar data.
➢ Bentuk topologi yang seperti cincin ini dapat mengurangi
terjadinya kepadatan lalu lintas data yang terjadi pada teknologi
topologi bus.
3) Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan Topologi Ring adalah sebagai berikut :
- Mudah untuk merancang, membuat dan
mengimplementasikannya.
- Biaya yang dibutuhkan lebih murah karena dapat menghemat
kabel.
4)Kekurangan Topologi Ring adalah sebagai berikut :
- Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, akan
mengakibatkan kerusakan jaringan secara menyeluruh
- Apabila akan melakukan pengembangan pada jaringan, dapat
mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Konfigurasinya agak sedikit rumit dibandingkan topologi star.
- Kinerja dari jaringan dipengaruhi oleh jumlah node pada
jaringan tersebut.
f) Topologi Linier
1) Pengertian Topologi Linier
Jenis topologi linear sebenarnya merupakan perluasan dari jenis
topologi bus, yang mana kabel utama di dalam jaringan harus
dihubungkan dengan setiap titik-titik yang ada di komputer dengan
T-Connector.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jaringan linear merupakan
topologi jaringan yang memiliki layout cukup umum. Satu kabel
utama di dalam jaringan akan menghubungkan ke setiap titik
komputer (koneksi) yang kemudian akan dihubungkan dengan
konektor T Connector dan di ujungnya harus diakhiri dengan
terminator. Konektor yang biasanya digunakan pada topologi linear
adalah tipe BNC (British Naval Connector).
2) Karakteristik Topologi Linier
Topologi linear memiliki beberapa karakteristik yang
membedakannya dengan jenis topologi jaringan lainnya, yaitu:
- Menggunakan konektor BNC dan kabel RJ 58
- Jenis topologi jaringan ini adalah pengembangan dari jenis
topologi bus
3) Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier
Kelebihan Topologi Linear adalah sebagai berikut :
- Mudah dalam melakukan setup dan memperluas jaringan
komputer
- Sangat hemat kabel, dibandingkan dengan jenis topologi
jaringan lainnya, panjang kabel yang dibutuhkan dalam topologi
linear lebih sedikit.
-Biaya pembangunannya sangat murah dan hemat,
dikarenakan anda hanya membutuhkan sedikit kabel. Maksimal
dari komputer yang ada di dalam jaringan tersebut sekitar 5-7
buah saja.
4)Kekurangan Topologi Linear adalah sebagai berikut :
1. Pendeteksian dan pengisolasian pada kesalahan yang terjadi
di dalam jaringan akan sangat kecil dilakukan.
2. Lalu lintas yang ada di dalam kabel penghubung jaringan
sangat padat dan tinggi, sehingga bisa saja menyebabkan
lemot atau crash. Sehingga tidak akan cocok digunakan bagi
anda yang memiliki jaringan komputerdengan lalu lintas yang
cukup padat.
3. Proses security data-data yang ditransfer di dalam jaringan
kurang begitu terjamin keamanannya.
4. Bila terjadi penambahan jumlah pengguna, maka akan
berdampak pada penurunan kecepatan jaringan. Sehingga
membuat proses transfer data bisa melambat.
Berdasarkan peranan setiap komputer dalam memproses data
Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses
data, jaringan komputer dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1) Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer yang bertidak sebagai
server dan beberapa komputer yang berperan sebagai client.
Umumnya yang bertindak sebagai server hanya satu komputer dan
komputer yang lain nya berperan sebagai client. Komputer server
berperan sebagai penyedia sumber daya atau data, sedangkan
komputer client menggunakan sumber daya atau data yang disediakan
oleh komputer server tersebut.
2) Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan ini jenis ini, masing-masing komputer, baik komputer
client maupun komputer server mempunyai peran dan kedudukan yang
sama. Dengan kata lain, komputer server dapat menjadi komputer
client, dan sebaliknya, komputer client pun dapat menjadi komputer
server.
IP Address
Pengertian IP Address
IP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah
deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai
alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet.
Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-
bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer
tersebut pada jaringan internet berbasis TCP/IP.
Fungsi IP Address
Fungsi IP Address adalah :
• Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka jaringan.
• Sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi tersebut diilustrasikan sebagai
"Sebuah nama untuk mengetahui siapa dia, Sebuah alamat untuk
mengetahui dimana dia, dan Sebuah rute agar bisa sampai ke alamat
Sistem Pengkabelan
Kabel jaringan sendiri saat ini terdiri dari beberapa jenis. Paling tidak, ada 3
macam jenis kabel jaringan yang biasa digunakan saat ini dalam membentuk
suatu jaringan. Ketiga jenis kabel tersebut adalah :
1) Kabel Coaxial
Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik,
dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan
jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer.
a) Penggunaan kabel Coaxial
Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah
tergantikan oleh fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah ini.
b) Kelemahan kabel coaxial
Salah satu kelemahan utama dari jens kabel coaxial ini di dalam jaringan
adalah karena memiliki jangkauan dan juga kualitas pentransmisian data
yang terbatas, sehingga sudah jarang digunakan.
2) Twisted Pair
Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa
pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain,
membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini paling
banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local
atau LAN.
Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel:
a) UTP (unshielded twisted pair)
b) FTP (foiled twisted pair)
c) STP (shielded twisted pair)
3) Fiber Optik
Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber
optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber,
dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan
kabel twisted pair.
b) Keunggulan dan kelemahan Fiber Optik
Meskipun banyak digunakan secara luas, namun demikian kabel fiber optic
di dalam suatu jaringan memiliki beberapa keunggulan, sekaligus
kelemahannya. Berikut ini beberapa kelemahan dan juga keunggulan dari
kabel fiber optic :
Kelebihan Fiber Optik :
• Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
• Simple dan juga fleksibel
• Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
• Tahan terhadap gelombang radio
>Kelemahan Fiber Optik :
• Harga instalasi yang tinggi
• Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber
optic
• Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan
berpengaruh banyak
• Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider
Nama:Aryun alvian dwi purwanto
Kelas:9B
No:6
Komentar
Posting Komentar